Rejang Corner: Upaya Perpustakaan IAIN Curup Lestarikan Budaya Lokal

Curup, 7 Agustus 2025 – Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup terus berinovasi dalam mendukung pelestarian budaya lokal. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah menghadirkan Rejang Corner, sebuah pojok literasi dan dokumentasi budaya yang khusus menghadirkan koleksi terkait suku Rejang, yang merupakan salah satu etnis asli Bengkulu.

Rejang Corner diresmikan sebagai bagian dari pengembangan layanan perpustakaan berbasis kearifan lokal. Koleksi yang tersedia mencakup buku-buku sejarah, karya sastra, manuskrip, foto-foto dokumentasi budaya, serta hasil penelitian tentang adat istiadat, bahasa, dan kesenian Rejang. Tidak hanya buku fisik, Rejang Corner juga dilengkapi dengan koleksi digital yang dapat diakses oleh mahasiswa dan peneliti.

Kepala Perpustakaan IAIN Curup, [Nama Kepala Perpustakaan], menyampaikan bahwa Rejang Corner merupakan bentuk kontribusi institusi dalam mendukung pelestarian dan pengembangan budaya lokal di tengah era globalisasi.

“Kami ingin perpustakaan tidak hanya menjadi tempat belajar, tapi juga pusat pelestarian pengetahuan lokal. Rejang Corner menjadi ruang penting bagi mahasiswa dan masyarakat untuk mengenal dan mencintai budayanya sendiri,” ujar Ike Wince, SE Kepala Perpustkaan IAIN Curup.

Mahasiswa dan dosen menyambut positif kehadiran Rejang Corner ini. Selain menambah referensi akademik, keberadaan pojok budaya ini juga menjadi sumber inspirasi dalam penulisan skripsi, karya ilmiah, maupun kegiatan seni kampus.

Dengan adanya Rejang Corner, IAIN Curup menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial dan budaya untuk menjaga identitas lokal. Harapannya, pojok budaya ini akan terus berkembang dan menjadi rujukan utama dalam kajian-kajian budaya Rejang, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *